Jembatan Kaca Bisa Dongkrak Wisata Bromo

Belikaca.id , Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, optimis jembatan kaca bisa menjadi magnet baru wisata Bromo.
Ia menyebut sensasi berbeda saat wisatawan melihat panorama Bromo dari Jembatan Kaca Seruni Point.
Menurutnya, pengalaman visual ini bisa menarik wisatawan lokal dan mancanegara.

Diharapkan Perpanjang Durasi Kunjungan Wisata

Khofifah ingin wisata wan tidak hanya datang di pagi hari.
Ia berharap wisatawan menginap dan menikmati Bromo lebih lama.
Ia men contoh kan pola wisata seperti di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Butuh Dukungan Atraksi Budaya dan UMKM

Gubernur menilai atraksi budaya perlu hadir di sekitar jembatan.
Tenant UMKM bisa di tambah kan untuk me nambah pilihan wisata.
Dengan begitu, pengunjung bisa me nikmati Bromo siang dan sore hari.

Bromo Populer di Media Sosial Global

Khofifah mengutip data Goodstats soal Bromo.
TNBTS masuk tiga besar taman nasional ter indah di dunia.
Skor media sosial dan ulasan Google me nunjuk kan antusiasme tinggi.

Keamanan Pengunjung Jadi Prioritas Utama

Khofifah me negaskan aspek ke selamat an harus dijaga.
Pengunjung jembatan akan di batasi untuk menghindari risiko.
Jembatan hanya boleh di gunakan dengan batas jumlah orang tertentu.

Jumlah Wisatawan ke Jatim dan TNBTS Meningkat

Tahun 2024, wisata wan domestik ke Jatim men capai 218 juta.
Turis asing ter catat lebih dari 268 ribu orang.
Ke TNBTS sendiri, ter catat 465 ribu wisata wan lokal dan 19 ribu wisata wan asing.

Pemerintah Ajak Wisatawan Rasakan Sisi Baru Bromo

Khofifah me ngajak masyarakat me ngunjungi langsung jembatan kaca.
Ia ingin wisata wan me nikmati Bromo dari sudut pandang berbeda.
Jembatan kaca dinilai bisa mem perkuat daya tarik wisata Bromo.