Akademisi USU Apresiasi Langkah Tegas Gubernur Bobby Nasution Tekan Narkoba di Sumatera Utara

Gubernur Bobby Nasution Tunjukkan Komitmen Tegas dalam Pemberantasan Narkoba

belikaca.id –  Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, memperlihatkan komitmen kuat dalam memberantas peredaran narkoba di wilayahnya. Langkah ini mendapatkan dukungan penuh dari berbagai kalangan, termasuk akademisi Universitas Sumatera Utara, Prof. Ida Yustina. Menurut Prof. Ida, tingginya angka peredaran narkoba menjadikan Sumatera Utara provinsi dengan prevalensi narkoba tertinggi di Indonesia. Narkoba berdampak buruk bagi kesehatan fisik, mental, sosial, dan spiritual, sehingga seluruh aspek kesehatan masyarakat terpengaruh. Oleh karena itu, upaya tegas pemerintah wajib didukung sepenuhnya.

Dukungan Akademisi untuk Upaya Pemberantasan Narkoba Berkesinambungan

Prof. Ida menegaskan bahwa upaya pemberantasan narkoba harus bersifat berkesinambungan dan bukan hanya bersifat sesekali. Pendekatan lintas sektor sangat diperlukan karena peredaran narkoba berkaitan dengan banyak aspek kehidupan masyarakat. Pemerintah harus menindak seluruh lini yang berpotensi menjadi sarang peredaran gelap narkoba. Dengan strategi yang komprehensif, diharapkan peredaran narkoba di Sumut dapat ditekan secara signifikan.

Razia Tempat Hiburan Malam sebagai Langkah Nyata Pemerintah Provinsi

Gubernur Bobby Nasution sebelumnya melakukan razia bersama Kapolda Sumut, Pangdam I/BB, Kajatisu, dan Ketua DPRD Sumut di tempat hiburan malam di Kota Binjai. Razia ini bertujuan menekan peredaran narkoba di lokasi yang diduga menjadi sarang gelap narkoba. Langkah ini menegaskan keseriusan pemerintah provinsi dalam memberantas narkoba secara menyeluruh dan nyata.

Program Pencegahan dan Rehabilitasi Diperkuat untuk Masyarakat

Pemerintah provinsi meluncurkan beragam program pencegahan dan rehabilitasi bagi masyarakat yang terlibat narkoba. Program-program ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam menanggulangi permasalahan narkoba di Sumut. Dengan dukungan akademisi, aparat penegak hukum, dan partisipasi masyarakat, Sumut diharapkan bisa menjadi provinsi bebas narkoba. Upaya ini sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta menciptakan lingkungan yang sehat dan produktif.

Strategi Terpadu: Pencegahan, Penindakan, dan Rehabilitasi untuk Sumut Bebas Narkoba

Kolaborasi antara pemerintah, akademisi, aparat hukum, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini. Dengan pendekatan yang menyeluruh, diharapkan peredaran narkoba dapat dikendalikan, kasus penyalahgunaan menurun, dan generasi muda Sumut dapat tumbuh dalam lingkungan yang aman, sehat, dan produktif.