Ahmad Sahroni Soroti Strategi KPK dalam Menangani Kasus Korupsi Kader Partai
Ahmad Sahroni Soroti Langkah KPK dalam Penangkapan Koruptor
belikaca.id– Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, menyoroti langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menangkap rekannya sesama kader Partai NasDem, Abdul Azis, yang menjabat sebagai Bupati Kolaka Timur. Penangkapan ini dilakukan setelah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) NasDem di Makassar, Sulawesi Selatan. Sebelumnya, Sahroni membantah kabar yang menyebutkan bahwa Abdul Azis terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK. Namun, KPK akhirnya resmi menangkap Abdul Azis terkait dugaan korupsi.
Kritikan terhadap Terminologi OTT
Sahroni mempertanyakan penggunaan istilah OTT oleh KPK dalam kasus ini. Menurutnya, OTT seharusnya dilakukan di tempat dan waktu yang sama saat terjadinya transaksi suap. Ia mencontohkan bahwa penangkapan terhadap Abdul Azis dilakukan di tempat yang berbeda setelah Rakernas, bukan di lokasi kejadian yang bersangkutan. Sahroni berharap KPK dapat mempertimbangkan waktu dan tempat yang tepat dalam melakukan penangkapan agar tidak menimbulkan kesan negatif terhadap partai politik.
Harapan terhadap KPK
Sahroni mengingatkan bahwa partai politik juga memiliki peran penting dalam pemberantasan korupsi. Ia berharap KPK dapat melakukan pendekatan yang lebih bijaksana dalam menangani kasus-kasus korupsi yang melibatkan kader partai politik. Menurutnya, penghormatan terhadap lembaga partai politik juga penting untuk menjaga keharmonisan dalam sistem politik Indonesia.
